Suatu hari saya melihat status teman di FB sedang mencari info tentang pembalut kain. Kebetulan saya sudah memakai pembalut kain sejak setahun belakangan. Karena itulah saya mau berbagi pengalaman saya memakai pembalut kain saat menstruasi.
Sebelum memakai pembalut kain, saya sudah biasa memakai pembalut sekali pakai. Namun kadang-kadang timbul ruam dan gatal. Kondisi itulah yang membuat saya berpikir untuk beralih ke pembalut kain.
Saya membeli 2 merk pembalut kain. Merk yang satu tipe pembalut reguler tanpa sayap. Merk satunya lagi tipe pembalut dengan sayap. Kalo ditotal semuanya sepertinya ada 12 buah untuk ganti-ganti selama 7 hari periode mesntruasi setiap bulan.
Memakai Pembalut Kain Bersayap
Setelah dipakai, ternyata saya lebih nyaman memakai pembalut kain dengan tipe bersayap merk S****a menspad. Selain mencegah darah menstruasi mengenai pakaian dalam, bahan material pembalut luarnya terbuat dari katun halus sehingga aman disetrika.
Sedangkan bahan material pembalut dalam terbuat dari kain diadora stry dry. Kain jenis ini membuat permukaan pembalut tetap kering walaupun darah menstruasi sedang banyak-banyaknya. Meskipun kering, permukaan kain tetap halus. Berbeda dengan pembalut sekali pakai yang permukaannya agak kasar sehingga sering membuat ruam dan gatal.
Saya juga tidak khawatir darah menstruasi bocor atau tembus karena lapisan dalam pembalut terbuat dari kain waterproof jasbaby yang lembut.
Untuk mencegah pembalut bergeser saat bergerak, ada kancing katup untuk merekatkan pembalut ke pakaian dalam.
Memakai Pembalut Kain Reguler
Untuk pembalut tipe reguler tanpa sayap, saya lupa merknya apa. Biasanya saya pakai pada awal dan akhir periode mesntruasi, dimana darah yang keluar lebih sedikit. Namun saya kurang suka dengan bahan materialnya yang terasa agak kasar.
Selain itu ada kainnya yang berwarna merah sehingga menyamarkan penglihatan. Saya tidak dapat melihat bedanya, apakah menstruasi sudah berakhir atau belum. Udah gitu, lapisan yang bisa disetrika hanya bagian dalam. Bagian luarnya mengandung bahan waterproof sehingga tidak boleh disetrika.
Pernah sekali waktu saya lupa ga sengaja menyetrika bagian luar pembalut kain model reguler ini sehingga lapisannya rusak. Salah sendiri sih. Itu karena menyetrika sambil nonton drama Korea online. Jadi konsentrasinya terbagi hhehehe..
Baca juga Nonton Drama Korea Online
Kelebihan Memakai Pembalut Kain
Kelebihan memakai pembalut kain diantaranya lebih hemat biaya karena bisa dicuci ulang. Memang agak mahal di awal pemakaian, karena saya tidak cukup membeli 1-2 buah pembalut kain dengan harga sekitar Rp 12.000 – 14.000 untuk pembalut kain siang. Sedangkan pembalut kain malam dengan ukuran lebih panjang, dengan harga sedikit lebih tinggi, antara Rp 14.000-18.000 per buah.
Saya baca di hallosehat.com pada artikel mengenai Apakah Pembalut Kain Saat menstruasi Lebih Sehat? yang menyebutkan bahwa pembalut kain yang dirawat dengan dengan benar dan selalu dijaga kebersihannya dapat digunakan hingga lima tahun.
Bandingkan dengan pengeluaran untuk membeli pembalut sekali pakai. Satu bungkus pembalut sekali pakai isi 20 buah sekitar Rp 15.000-20.000 tergantung jenis dan merk. Silakan dihitung sendiri deh 😀
Selain itu juga memakai pembalut kain lebih sehat karena tidak mengandung bahan kimia seperti pada pembalut sekali pakai. Pembalut kain juga lebih ramah lingkungan karena tidak menambah sampah.
Namun perawatan pembalut kain juga sering dianggap merepotkan oleh sebagian orang. Terlebih jika sedang bepergian, butuh waktu untuk mencuci dan mengeringkannya. Kadang-kadang noda darahnya juga sulit hilang.
Bagi saya itu bukanlah masalah. Karena sebagian besar waktu saya dihabiskan di rumah. Untuk menghilangkan noda darah yang sulit hilang, saya menyiasatinya dengan sering mengganti pembalut kain 2-3 jam sekali. Dalam waktu yang tidak lama ini, darah yang diserap pembalut belum benar-benar kering sehingga lebih mudah dibersihkan dengan air mengalir. Lalu noda darah yang masih menempel bisa lebih mudah dicuci dengan sabun mandi hingga benar-benar hilang.
Pembalut yang sudah dicuci bersih kemudian dijemur dibawah sinar matahari. Pembalut kain yang sudah kering bisa disetrika lapisan luar dan dalamnya. Katanya supaya bakterinya mati.
Selama memakai pembalut kain, saya terbebas dari gangguan gatal dan ruam saat menstruasi. Saya juga tidak merasakan lembab walaupun menstruasi sedang banyak-banyaknya. Rasa nyaman inilah yang membuat saya masih memakai pembalut kain hingga saat ini.
Nah, bagi yang mau coba juga, pembalut kain banyak dijual di marketplace favorit kamu ya.
Baca juga : Suka Duka Belanja Online Sepatu Wedges di Marketplace