Nanti malam grup Whatsapp Kelas Khusus Manajemen Emosi bersama Keluarga Hebat Indonesia akan di mulai.
Saya daftar kelas ini sudah sejak bulan Februari lalu. Ngejar harga murah soalnya hehe…
Kelas ini berlangsung selama 1 bulan. Materi inti disampaikan seminggu sekali. Namun setiap hari ada terapi harian setiap jam 8 malam. Dan untuk terapi harian ini semua peserta diminta menyiapkan 3 buah toples dan 1 buku 38 halaman sebagai media terapi.
Kira-kira mau ngapain yaa pake toples dan buku segala. Malah disarankan untuk dihias cantik toplesnya. Berasa ospek bikin prakarya dulu hihi…
Gimana ceritanya sih saya bisa ikutan kelas manajemen emosi ini?
Ga ada yang nanya juga ya…hehe
Ga masalah. Saya mau cerita aja. #maksa 😀
Awalnya saya kenal Bubu Baba seorang pakar hypnoparenting untuk anak, karena ikut kelas gratis hypnoparenting di grup WA.
Sebelumnya saya pernah belajar hypnopractice dan belajar hypnoparenting melengkapi pengetahuan saya dalam pengasuhan anak.
Memang menjadi orang tua ga ada sekolahnya. Tapi begitu banyak buku-buku dan seminar-seminar parenting yang bisa membantu orang tua, khususnya saya dalam mengasuh dan mendidik anak-anak, terutama menyiapkan mereka menghadapi masa depannya nanti.
Saya menyadari betul bahwa saya belum sepenuhnya menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak. Sejak saya berhenti bekerja dan pindah rumah 10 tahun yang lalu, pergaulan saya praktis jadi terbatas. Komunikasi saya dengan lingkungan luar juga sebatas lingkungan tetangga dan sekolah anak-anak saja. Selebihnya paling banter komunikasi lewat sosial media.
Saya juga bukan tipe orang yang suka curhat ke orang yang baru dikenal. Sebanyak apa pun teman di sosial media, interaksinya tentu tidak bisa seintens seperti berkomunikasi langsung bukan? Saya juga ga bisa curhat sembarangan di sosmed.
Jadi, praktis kalo saya sedang menghadapi masalah, biasanya suka saya pendam sendiri. Efek buruknya, ketika sedang bete, anak-anak adalah sasaran paling dekat untuk pelampiasan emosi saya.
Kalo hal ini dibiarkan terus berlangsung, tentu hal ini tidak baik untuk perkembangan anak-anak saya. Mereka mungkin saja tumbuh menjadi pribadi yang emosional juga seperti saya. Dan saya tidak ingin hal itu terjadi.
Saya yakin, tidak ada satu pun peristiwa yang terjadi di bumi ini merupakan kejadian kebetulan. Semuanya terjadi atas ijin Allah. Alhamdulillah, Allah mempertemukan saya dengan Bubu Baba yang menawarkan saya untuk ikut Kelas Khusus Manajemen Emosi.
Sepertinya ini pertolongan Allah untuk saya segera mengatasi masalah saya. Jadi begitu ada pendaftaran kelas khusus ini, saya segera mendaftar.
Materi yang akan di pelajari dalam Kelas Khusus Manajemen Emosi ini antara lain:
- Mengenal emosi.
- Mengelola emosi.
- Menjadi trainer emosi anak.
- Tips 10 detik mengelola rasa marah.
Bismillah, saya niatkan belajar di kelas ini karena ingin mencari ridho Allah, sebagai bekal untuk mendidik anak-anak amanah Allah yang nanti akan diminta pertanggungan jawabnya di hari penghisaban yaumil akhir.
Semoga berkah manfaat. Aamiiin ya robbal alamiin.