Suatu hari ada yang menghubungi saya di Line. Entah siapa karena namanya tidak saya kenal. Mungkin ini prospek atau pelanggan yang mau nanya-nanya produk pikir saya.
Rupanya beliau ini wakil dari Green Indonesia Foundation atau Yayasan Indonesia Hijau yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan lingkungan. Yayasan ini memiliki sekolah sosial yang diperuntukkan untuk adik-adik kurang beruntung di sekitaran lapak pemulung daerah Pejaten dan Jati Padang, Pasar Minggu dan Kebagusan 1 Ragunan, Jakarta Selatan. Namanya Charity of Children Education dan Sekolah Bersama.
Beliau ini dan teman-temannya membangun Rumah Singgah ini sejak masih kuliah di Semester V. Mayoritas siswa berasal dari anak-anak pemulung, pengamen dan anak yatim dengan range usia TK sampai SMP. Total anak didik ada 100 anak, 60% dari mereka sekolah formal dan sisanya 40% putus sekolah atau tidak berkesempatan untuk sekolah sama sekali.
Nah barangkali ada yang bersedia memberikan donasinya, mumpung hari Jumat barokah nih, silahkan untuk mengirimkan ke rekening berikut ini:
Bank Mandiri KCP Depok no rekening 157-00-04242-88-0 atas nama Yayasan Indonesia Hijau.
Saya telusuri di google dan instagram sih ada kegiatannya, ada dokumentasinya. Saya juga dikontak lewat line, saya check di instagram memang ada kegiatannya. Silahkan cek FB, website, instgram kalau masih ragu.
Yayasan ini benar ada atau tidak ya? Kenapa ketika saya minta data – data resminya tidak bisa diberikan, kemudian saya minta kontak ketuanya juga tidak diberikan.
Mbak Shassy, saya tidak menelusuri lebih lanjut tentang yayasan ini. Informasi yg saya dapat juga sebatas yang diberikan kepada saya lewat Line itu saja. Kalo sekiranya dianggap meragukan lebih baik tidak usah dihiraukan saja mbak.
Assalammualaikum Mba Ratna, Saya juga dihubungin dan hampir setiap bulan. Jadi merasa “agak” terganggu krn mereka sering sekali sharing kegiatan yang hampir setiap minggu. Bukannya tidak mau membantu, Saya sudah membantu dan memang ada saatnya Kita juga memberikan bantuan di tempat lain tidak harus setiap minggu juga. Saya seperti bingung sendiri ngadepinnya dan ada 2 org yang LINE Saya, sampe sekarang belum Saya buka. Baiknya bagaimana ya, Mba?
Waalaykumsalam warrohmatullahi wabarokatuh, terima kasih sudah mampir ya.
Menurut saya, kalo Mba Ayu merasa terganggu baiknya disampaikan langsung kepada yang bersangkutan, saya kira kalo kita terbuka dan bicara baik-baik mereka tidak akan sakit hati
Salken mbaratna,
Wah sama nih mba saya juga dikontak via LINE sama yayasan ini
Baru denger juga dan googling ketemu blog mbaratna ini
Penasaran aja akan kebenaran yayasan ini
Saya mah niatkan sedekah aja, ikhlas lillahi ta’ala. Kalo ternyata mereka bohong kan ga berkah juga jadinya buat mereka.
Terima kasih atas kunjungannya ya Mas Edo 🙂