Mungkin sedikit rada janggal ya judulnya 🙂
Tapi begitulah Cerita Tentang Ballerina Penari Yang Indah ini adalah cerita pendek yang ditulis Hanum lengkap dengan ilustrasinya. Walaupun susunan kata-katanya masih berantakan, saya cukup takjub membaca ceritanya. Ternyata Hanum punya bakat menulis yang layak untuk dikembangkan.
Saya tulis ulang disini tanpa mengubah satu kata pun, persis sampai ke penulisan huruf kapital dan tanda bacanya. Kata yang saya koreksi penulisannya di dalam kurung.
Selamat membaca 🙂
***
Cerita Tentang Ballerina Penari Yang Indah
Karangan: Hanum Daffandra Majid
Suatu hari hiduplah seorang Ballerina yang bernama Aisyah Nur Salsa Bila Panggilannya Sabila. Ia saat itu mengikuti kontes di panggung is (si) cantik. Ia digemari penontong yang masih anak anak kecil loho! Besok adalah kontesnya. Mereka semua sangat lucu.
Sekarang adalah Kontes Sabila dia sudah selesai berdandan. “Lihatlah aku cantik kan? tanya ia. Dia tampak cantik sekali. Ia dandan sendiri lho. “Hebatkan!” Kerena aku belajar dandan semdiri lho.” Aku belajar dari kecil makanya jadinya aku bisa dandan sendiri. Disana ada lipstik, bedak, maskara, pensil alis dan sisir.
Dan ini dia saatnya ia mulai kontesnya!
Ia tampak cantik di panggung ia anggun ia indah. Sekarang ia digemari banyak orang ada remaja, baya (bayi), anak kecil, balita, orangtua, dan dll.
Ia senang sekali tia tidak tahu kata “malu” jadi ia tidak malu tapi senang sekali. Ia senang sekali kearena (karena) Menang Juara I. Ia mendapat hadiah dari mama, papanya yaitu sebuah sayap dan perlengkapan peri.
Tamat.