Alhamdulillah rencana berlibur ke Yogyakarta akhirnya bisa terealisasi juga. Saya bersama anak-anak, Hanum dan Zhafif, diajak ibu saya berlibur bersama rombongan guru-guru dari sd tempat ibu saya menjabat sebagai kepala sekolah.
Berangkat hari Senin malam, tanggal 9 Juli 2012 dengan menggunakan bus berkapasitas sekitar 30 orang, kami baru tiba di Kota Yogya pukul 2 siang keesokan harinya. Perjalanan yang cukup lama dan melelahkan.
Semula kami berniat mengunjungi Keraton sebagai tempat wisata pertama di Yogya. Namun sayang waktu berkunjung sudah lewat hingga kami terpaksa merubah rencana dan segera menuju hotel untuk mandi dan beristirahat.
Sore harinya merupakan acara bebas, ibu dan saya memutuskan untuk jalan-jalan berkeliling naik becak ke Malioboro, melewati Benteng Vredebug, melintasi keraton dan alun-alun sampai berbelanja batik dan oleh-oleh khas Yogya.
Menurut info dari resepsionis Hotel tempat kami menginap, malam hariya ada pementasan sendratari di Pura Wisata. Sebetulnya saya ingin pergi dan Hanum tertarik juga ingin melihat, namun Zhafif merengek karena mengantuk kecapean. Akhirnya saya pun batal pergi dan segera tertidur pulas sampai pagi.
Hari kedua di Yogya, Rabu tanggal 11 Juli 2012, kami pergi ke Solo untuk mengunjungi Keraton Solo. Tidak banyak yang kami lihat disana. Setelah berfoto-foto, kami pun segera melanjutkan perjalanan wisata menuju Pantai Parang Tritis.
Setibanya di pantai, bukan main senangnya Hanum dan Zhafif bisa bermain sepuasnya di pantai. Mereka memang sudah bersiap membawa ember dan sekop dari rumah untuk main pasir.
Meskipun masih dalam masa liburan, Pantai Parangtritis tidak terlalu penuh dengan wisatawan. Tidak banyak pedagang asongan yang berjualan, maupun orang-orang yang menyewakan ban renang atau papan selancar seperti yang umumnya terlihat di pantai. Dengan mudah kami mendapat tempat untuk duduk dan bermain.
Berbeda sekali keadaannya sewaktu saya pergi ke Pantai Petanahan pada musim libur lebaran 3 tahun lalu, suasana pantai penuh sesak dengan rumah-rumah tenda tempat jualan makanan, pedagang mainan, dan tentunya para wisatawan. Untuk duduk saja sampai kesulitan mendapat tempat.
Mungkin karena beda tempat, beda pula kebiasaannya 🙂
Selepas magrib, kami kembali ke hotel untuk berisitirahat. Sebetulnya Ibu dan rombongan yang lain berencana untuk menikmati lesehan di Malioboro. Namun sekali lagi, Zhafif menolak pergi dengan alasan capek dan saya pun tertidur dengan cepat :p
Keesokan harinya, Kamis 12 juli 2012, kami bersiap untuk pulang. Dalam perjalanan kembali ke Bogor, kami singgah di Pusat Penjualan Salak Pondoh untuk belanja salak dan sempat mengunjungi Candi Borobudur.
Terakhir kali saya ke Borobudur kalo tidak salah tahun 2003. Wahh hampir 10 tahun yang lalu 😀
Saat itu, saya harus berjalan kaki untuk mencapai candi. Namun sekarang sudah tersedia kereta wisata yang siap mengantar Anda berkeliling taman candi Borobudur dan berhenti di gerbang masuk candi. Anda bisa menikmati fasilitas ini dengan membeli tiket seharga Rp 5.000 satu paket dengan 1 botol air minum kemasan 330 ml.
Jadi jika Anda kehausan setelah memanjat hingga ke tingkat yang paling atas, air minum sudah siap di tangan 🙂
Satu hal lagi yang berbeda. Saat memasuki areal candi. Anda diwajibkan memakai sarung batik yang sudah disediakan gratis oleh petugas. Setelah selesai berkunjung sarung tersebut dikembalikan lagi ke tempat yang sudah disediakan.
Setelah kunjungan di candi selesai, kami bersiap kembali melanjutkan perjalanan pulang. Seperti saat berangkat, kami pun melewati jalur selatan saat pulang dan hanya berhenti dua kali untuk istirahat sholat dan makan. Sepanjang ingatan saya saat belum tertidur, tidak banyak daerah macet yang kami lewati. Namun ternyata lewat dari waktu yang dijadwalkan, kami baru tiba kembali di Bogor pukul 4 pagi keesokan harinya.
Pada pukul 10 pagi berikutnya saya sudah dalam perjalanan kembali ke Bekasi. Saya kembali ke rumah dengan membawa oleh-oleh salak, baju batik, kelebihan berat badan dan dompet yang menipis 😀
Liburan yang jelas-jelas membawa kesan hehehe
Saatnya bekerja kembali untuk isi ulang dompet 🙂
Yaakk..semangkaa!!!
Baca juga : Liburan Ke Ujung Genteng
wah dari bekasi-jogja, puas sekali donk liburannya mbak, kapan2 mampir lagi ke jogja mbak, masih banyak tempat wisata yg menarik utk dikunjungi 😀
@arif, amiin..mudah-mudahan ada kesempatan untu ke yogya lagi lain waktu
amin 🙂