Rahasia Hati – Pada Cinta Kutitipkan Cerita
(dikutip dari buku Dian Purnomo berjudul sama)
Aku menitipkan hatiku kepadamu – tetapi kau sendiri tak mampu menjejakkan kakimu tetap di sebuah titik.
Bagaimana aku bisa percaya?
Jika kau katakan cinta, aku temukan ia disini, di tempat yang kusebut rumah ini.
Ada cerita, mimpi dan harapan disini.
Aku takut untuk harus meraihmu, memastikanmu tak akan pergi lagi -ketika aku lepaskan tanganku.
Ya.
Karena itulah aku meninggalkanmu memilih arah yang berbeda denganmu.
Lalu cinta itu datang.
Cinta dari seorang yang mungkin menyimpan sosokmu di dalam dirinya.
Aku yakin aku mampu hidup bersamanya.
Mimpi dan harapan kami sama.
Namun, takdir…
Ya… aku tak mampu bertaruh dengannya.
Kau, dia, dan cinta – aku simpan di hatiku.
Suatu saat nanti, jika memang sudah waktunya, akan kubuka kembali cerita tentang rahasia hati.
Kau atau dia, entah… aku belum menentukan siapa yang aku nanti.
***
Episode lagi kangen my bff Mia Arychana.
Kenangan puluhan tahun lalu…
Inget ga kita dulu suka ngutip paragraf bagus dari buku-buku yang kita baca, lalu ditulis di kertas bagus, trus dilaminating dan dijadikan pembatas buku…
Aku masih simpan loh sampe sekarang :p
Miss you and baby Rara as well..
Baca juga : Cinta
Waaaw..suatu kehormatan dikunjungi langsung oleh penulis buku yg aku baca. Makasih atas kunjungannya yaaa 🙂
Wah, terima kasih novelnya sudah dibaca 🙂