Banyak hal yang berubah sejak Hanum masuk sekolah TK tanggal 12 Juli 2010 lalu.

Pertama, saya selalu mandi pagi-pagi setiap hari :ngakak Masa nganter Hanum masih bau blom mandi. Tengsin dong sama ibu-ibu lain yang juga anter anaknya ke sekolah hehe…

Perubahan yang paling mencolok adalah Hanum jadi sering ngemil. Kalo ini sih kemungkinan besar karena Hanum sudah disapih dari kebiasaannya minum susu dengan dot seminggu sebelum masuk sekolah. Hal ini terjadi pada Zhafif juga.

Mulanya sih agak rewel-rewel sedikit. Hanum malah bertahan ga mau minum susu sama sekali. Sedangkan Zhafif masih bisa dibujuk minum susu pake gelas bertutup.

Saya sempet khawatir karena melihat Hanum yang sepertinya agak loyo karena ga mau minum susu. Biasanya kan sehari semalam bisa sampai 10 botol.

Tapi efek samping positifnya dalam selang waktu 2-3 jam Hanum selalu minta makan roti atau mie. Apalagi setelah dipijat sama Mbah Senen yang biasa memijat anak-anak kecil, nafsu makannya terlihat lebih baik. Begitupula halnya dengan Zhafif.

Setiap kali disuapi, makanan selalu habis tak bersisa. Baru selesai makan, beberapa saat kemudian minta dibuatkan roti oles. Habis makan roti, minta mie.

Weh…weh…weh…senangnya anak-anakku doyan makan. Siap-siap selalu sedia cemilan sehat di rumah nih.

Dan untuk mengganti konsumsi susu yang berkurang, saya selalu menyiapkan susu UHT dalam kotak atau susu rasa buah untuk dibawa dalam bekal sekolah. Kadang-kadang saya suka memberikan minuman serbuk instan yang dicampur susu bubuk. Lumayanlah daripada ga minum susu sama sekali.

Alhamdulillah, setelah perubahan yang drastis itu ada hal positif yang terjadi. Nafsu makan menjadi lebih baik dan kebiasaan ngempeng dot selama tidur juga hilang.

Bahkan Zhafif yang tadinya masih suka ngompol jadi berhenti ngompolnya. :thumbup

Memang berubah itu perlu. Apalagi berubah menjadi lebih baik. Kadangkala kita merasa enggan berubah karena keadaan yang sekarang lebih nyaman, lebih aman atau lebih sedikit masalah, sehingga tidak siap keluar dari zona kenyamanan untuk menghadapi hal-hal baru.

Misalnya seperti masalah menyapih dari botol dot ini. Sebetulnya saya sudah pernah mencoba hampir setahun lalu. Tetapi karena saya malas membujuk anak-anak atau ga mau menghadapi kerewelan mereka, akhirnya balik lagi minum susu di botol.

Saya juga jadi teringat dulu sewaktu masih tinggal di Bogor dan masih bekerja. Rasanya agak berat hati saat pindah rumah ke Bekasi. Pekerjaan terpaksa harus saya tinggalkan demi mengikuti suami.

Saya sempat khawatir dengan kondisi keuangan kami saat itu. Karena sudah pasti pendapatan rumah tangga berkurang setengahnya.

Alhamdulillah lambat laun kini kami sudah mulai bisa mengatasinya. Terutama setelah saya mulai membuka toko online Bidadari Shop. Sedikit banyak hasil penjualannya bisa membantu belanja dapur hehe…

Apalagi sejak saya bergabung dengan dBC Network. Entah kenapa hati saya merasa yakin 100% kalo saya bisa mewujudkan impian saya meningkatkan kualitas hidup terutama untuk keluarga dan orang-orang yang saya sayangi.

Mungkin sudah jodoh kalo saya merasa dBC Network bisa membantu saya mewujudkan semua impian saya. Amiin

Saya kini menyadari benar-benar bahwa kalo saya berani berubah serta bersungguh-sungguh dan konsisten dalam menjalani perubahan tersebut, Insya Allah akan membawa kebaikan dalam hidup saya.

Semoga Allah SWT melancarkan jalannya.

Amiin ya robbal ‘alamin.

12 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.