Perjalanan Panjang Mencari Bisnis MLM Yang Pas

:ngacir2 Tidak terasa sudah 10 tahun silam, sejak saya berkenalan dengan bisnis MLM pertama kalinya. Suatu perjalanan yang cukup panjang untuk mencari dan menemukan  bisnis MLM yang pas untuk saya.

Ada 5 atau 6 MLM yang pernah saya ikuti dengan berbagai jenis produk yang ditawarkan. Mulai dari produk fashion seperti tas wanita, baju dan aksesorisnya, produk kesehatan dan kosmetik dan  juga  pulsa  elektronik.

Sampai yang terakhir, dagangan utama saya di Bidadari Shop, produk kesehatan wanita yang bikin suami nempel terus kayak perangko :maho

Wuih, banyak euy! Terheran-heran sendiri jadinya hehehe…

Namun, dari semua MLM di atas, saya belum juga menemukan yang pas di hati. Ada berbagai alasan yang menjadi penyebabnya.

Alasan klasik yang pertama, modal terbatas. Harga beli produk untuk membernya saja mahal banget boo… Ditambah lagi harus mengikuti pertemuan bisnis dengan harga tiket masuk 5 kali lipat lebih mahal dari harga tiket nonton bioskop. Gaji bulanan aja pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, gimana mau buat modal?

Belum lagi tempat pertemuannya di Jakarta dan waktunya jam pulang kantor (waktu itu saya tinggal di Bogor dan masih bekerja), mau sampe rumah jam berapa? Bisa-bisa ngga dibukain pintu oleh ayah saya karena baru pulang jam dua pagi. Ngeronda aja skalian… :batabig

Alasan kedua, pelayanan tidak memuaskan. Katanya pelopor pulsa elektronik yang sudah perpengalaman. Bisa isi pulsa dari hp sendiri dimana aja 24 jam nonstop. Tapi konfirmasi deposit aja butuh waktu lama karena kepentok hari libur. Atau stok pulsa lagi kosong. Sementara kepepet harus isi pulsa sekarang juga. Terpaksa deh beli pulsa juga ke counter 🙁

Alasan ketiga, masalah produk dan ketersediaan. Apakah produk terjamin kualitasnya? Apakah manfaatnya sesuai dengan yang dijanjikan? Lalu bagaimana dengan ketersediaannya dan sebagainya.

Alasan keempat, MLM bermasalah. Persis seperti yang sedang saya alami sekarang. Sistemnya bagus dengan potensi bonus tidak terbatas, tetapi pengembangan jaringan terhambat karena ada masalah internal sehingga harus vakum dan sebagainya. Kalau sudah begini, siapa yang rugi? :cd

Alasan kelima, kelemahan pribadi. Atau sifat, watak, psikologis mental, atau apapun yang datangnya dari dalam diri seseorang. Rasanya alasan inilah yang merupakan penyebab utama kegagalan saya di bisnis MLM.

Saya ini orangnya pemalu, mudah gugup dan nervous kalau bicara di depan orang, takut ditolak dan masih ada lagi. Bisa panjang deh kalau ditulis satu per satu.

Akibatnya saya jarang berhasil merekrut downline. Kalaupun ada, hanya 1 atau 2 orang yang kalau bukan adik saya pasti sahabat saya. Mereka kan bisa saya paksa ikut hehe… Makanya jaringan saya tidak berkembang dan akhirnya mogok di tengah jalan.

Tapi, denger-denger nih, ada MLM yang katanya sistemnya bagus dan stabil. Kelima alasan saya di atas lewat deh. Banyak yang sudah terbukti berhasil dan meraih penghasilan jutaan per bulan. Dengan hanya bekerja 2-3 jam per hari dan bisa dilakukan di rumah.

Hmmm… Kira-kira apa ya? Kemana sih yang mau prospek saya? :bingung