Berat hati ini untuk mengambil keputusan itu. Keputusan untuk pergi dari apa yang kau dan aku cita-citakan bersama. Tapi aku lelah menanti kepastian yang tak kunjung kau berikan padaku. Detik demi detik berlalu, jam demi jam terlewati, dan hari berganti hari… tetap saja kau membuatkuĀ  menunggu dalam ketidakpastian yang menyesakkan dada. Haruskah aku bertahan dalam ketidakmenentuan yang menyakitkan ini?

Enough is enough.
I do love you but i have to leave you now.

Once upon a time in 012000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.